Kau jari-jemari sejarah
lidah pusaka budaya bangsa
menghidup diri
seorang tun sri lanang
atau seorang pencatat tak bernama
untuk memilik jenerasinya.
Kau jari-jemari mesra
warisan suci
Islam al-Quran
menghubung diri
seorang pencari
dalam redup musim pertapa di biara
kemelut perkasa sang hiang gusti
berganti dewata mulia raya.
Tulisan jawi...
gunung budi pengenal diri
kembalilah ke pangkuan ibunda
bukan sebagai anak yang hilang
tapi sebagai pejuang
suatu kebangkitan
anak generasi mengucapkan diri.
No comments:
Post a Comment